Friday, August 30, 2013

Perkemahan Jumat Sabtu Minggu 1

   wihhh... gak terasa sudah lewat seminggu saya tidak mengisi blog ini dengan corat coret saya. Kangen juga sih. Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya di waktu perjusami pada tanggal 30 Agustus - 1 September 2013 dengan acara pengukuhan penegak sekaligus pelantikan bantara. Sebenarnya aku pengen bisa jadi bantara tapi berhubung awalnya belum dikukuhkan, jadi mesti jadi penegak dulu baru bisa mengisi butir-butir SKU (Syarat-syarat Kecakapan Umum) bagian bantara. Untuk saat ini saya ingin bahas dulu di hari pertama saya di bumi perkemahan Perangat Selatan.
   Pada hari pertama, saya tidaklah langsung mendatangi bumi perkemahan tetapikami datang ke sekolah terlebih dahulu untuk mengirimkan surat izin kepada guru untuk esok hari. Untuk masalah izin itu sebenarnya sudah diizinkan oleh kepala sekolah kami, tetapi beliau memberi syarat agar kami tetaplah mengirim surat karena belum tentu semua guru tahu akan hal tersebuit. Setibanya saya di sekolah, ya malah hujan terus deh sampai pulangan sekolah dan bahkan teman - temanku tidak jadi melaksanakan kerja bakti di sekolah pada saat itu. Kalaupun jadi, paling hanya membersihkan sekeliling kelas.
  Setelah selesai orang pulang dari shalat jumat, kami baru datang ke bumi perkemahan yang letaknya itu berada di rumah kakak Suparmin. Hadeh ,, jadi ditegur kita sama kak Supriyadi karena kita malah yang tuan rumah malah datangnya lebih terlambat datipada kawan- kawan dari SMAN 1 Marangkayu dan SMK 1 Marangkayu. Jadi kita langsung cepat-cepat aja sudah itu yang namanya pasang tenda dll.
   Awalnya itu saya ingin banget kenalan sama kawan - kawan dari sekolah lain,, ya anggap aja buat ngalor ngidul bentar, tetapi saya malu juga eh soalnya takut dibilang sok akrab, tetapi gegara (bahsa apa itu gegara ?) maksud saya gara - gara pemikiran saya yang seperti ini, saya mendapat teguran dari kakak pembina. Dan itu bukan hanya saya, tetapi semua kawan - kawan baik itu dari 1 sekolah maupun sekolah yang lain. Kami di tegur oleh kakak pembina kami bahwa mereka itu telah melakukan berbagai cara agar kami itu dalam 1 perkemahan tidaklah saling mengelompok antara sekolah satu dengan sekolah lainnya, entah itu melalui permainan, api unggun, kerja bakti , dan lain sebagainya. Kakak pembina juga mengatakan bahwa penting bagi kita untuk saling bersatu agar kita semua itu menjadi orang - orang yang sejahtera, hidupnya tidak akan susah karena ada teman yang merupakan tempat kita berbagi suka dan duka. Ya memang sih walaupun ada teman yang sukanya bikin susah, apalagi kalau sudah teman sekelasku yang suka nyontek pr ku dulu. ITTTUUUU GGGGRRREEEGGGGEEETTT MMMOODDDDEEE !!!!!!!

   Di sini saya mulai berfikir, ternyata sesuatu hal yang membuat kita selalu menjadi manuso (opo iku manuso ?) maksud saya manusia yang selalu terbelakang dan selalu terhambat adalah manusia yang penakut. Sudah jelas buktinya awalnya saya ingin kenalan dengan kawan kawan lain tetapi karena rasa takut di bilang sebagai orang yang sok kenal akhirnya kita menjadi tak maju dan malah kita mundur ke belakang dan mengambil jalan yang salah. ckckckckck
   Mungkin itu saja untuk pandangan hari ini di corat coret iliono rizki, besok bakal di lanjut lagi ya ....

No comments:

Post a Comment