Setengah Jiwa

Gelap tanpa cahaya

tertopang dilorong tanpa daya

Bak ketakutan melanda jiwa

Bayangan didepan sebuah bisa

Apa yang sebenarnya diri hadapi ?

Sebuah sumpah bara api ?

atau layaknya simfoni kematian sang dewi ?

aha ya mungkin hanya imajinasi

Macam jiwa tanpa pembuat

pemiliknya pun tak di dapat 

dan ini tak ada sebuah kata ibarat

untuk hidupku yang tak kenal berat

Kau tau berat itu tiada kurasakan ?

karna sang jiwa dimakan bualan

bisa kukatakan seperti kematian

yang ditulis oleh para dewa kematian

sadarkah kau akan satu hal ?

apakah dibait ini ada sebilah perihal ?

aku akan jawab tak ada lain hal 

karena jariku sedang pegal hahaha :D

Perkemahan Jumat Sabtu Minggu 1

   wihhh... gak terasa sudah lewat seminggu saya tidak mengisi blog ini dengan corat coret saya. Kangen juga sih. Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya di waktu perjusami pada tanggal 30 Agustus - 1 September 2013 dengan acara pengukuhan penegak sekaligus pelantikan bantara. Sebenarnya aku pengen bisa jadi bantara tapi berhubung awalnya belum dikukuhkan, jadi mesti jadi penegak dulu baru bisa mengisi butir-butir SKU (Syarat-syarat Kecakapan Umum) bagian bantara. Untuk saat ini saya ingin bahas dulu di hari pertama saya di bumi perkemahan Perangat Selatan.
   Pada hari pertama, saya tidaklah langsung mendatangi bumi perkemahan tetapikami datang ke sekolah terlebih dahulu untuk mengirimkan surat izin kepada guru untuk esok hari. Untuk masalah izin itu sebenarnya sudah diizinkan oleh kepala sekolah kami, tetapi beliau memberi syarat agar kami tetaplah mengirim surat karena belum tentu semua guru tahu akan hal tersebuit. Setibanya saya di sekolah, ya malah hujan terus deh sampai pulangan sekolah dan bahkan teman - temanku tidak jadi melaksanakan kerja bakti di sekolah pada saat itu. Kalaupun jadi, paling hanya membersihkan sekeliling kelas.
  Setelah selesai orang pulang dari shalat jumat, kami baru datang ke bumi perkemahan yang letaknya itu berada di rumah kakak Suparmin. Hadeh ,, jadi ditegur kita sama kak Supriyadi karena kita malah yang tuan rumah malah datangnya lebih terlambat datipada kawan- kawan dari SMAN 1 Marangkayu dan SMK 1 Marangkayu. Jadi kita langsung cepat-cepat aja sudah itu yang namanya pasang tenda dll.
   Awalnya itu saya ingin banget kenalan sama kawan - kawan dari sekolah lain,, ya anggap aja buat ngalor ngidul bentar, tetapi saya malu juga eh soalnya takut dibilang sok akrab, tetapi gegara (bahsa apa itu gegara ?) maksud saya gara - gara pemikiran saya yang seperti ini, saya mendapat teguran dari kakak pembina. Dan itu bukan hanya saya, tetapi semua kawan - kawan baik itu dari 1 sekolah maupun sekolah yang lain. Kami di tegur oleh kakak pembina kami bahwa mereka itu telah melakukan berbagai cara agar kami itu dalam 1 perkemahan tidaklah saling mengelompok antara sekolah satu dengan sekolah lainnya, entah itu melalui permainan, api unggun, kerja bakti , dan lain sebagainya. Kakak pembina juga mengatakan bahwa penting bagi kita untuk saling bersatu agar kita semua itu menjadi orang - orang yang sejahtera, hidupnya tidak akan susah karena ada teman yang merupakan tempat kita berbagi suka dan duka. Ya memang sih walaupun ada teman yang sukanya bikin susah, apalagi kalau sudah teman sekelasku yang suka nyontek pr ku dulu. ITTTUUUU GGGGRRREEEGGGGEEETTT MMMOODDDDEEE !!!!!!!

   Di sini saya mulai berfikir, ternyata sesuatu hal yang membuat kita selalu menjadi manuso (opo iku manuso ?) maksud saya manusia yang selalu terbelakang dan selalu terhambat adalah manusia yang penakut. Sudah jelas buktinya awalnya saya ingin kenalan dengan kawan kawan lain tetapi karena rasa takut di bilang sebagai orang yang sok kenal akhirnya kita menjadi tak maju dan malah kita mundur ke belakang dan mengambil jalan yang salah. ckckckckck
   Mungkin itu saja untuk pandangan hari ini di corat coret iliono rizki, besok bakal di lanjut lagi ya ....

17 Agustus

Seharusnya ini saya posting kemarin tetapi karena kemarin terlalu lelah jadinya baru di posting sekarang deh,, hehehehe harap maklum kawan-kawan. Kemarin adalah hari yang bersejarah bagi kita semua warga Republik Indonesia karena pada tanggal tersebut kita merayakannya sebagai hari kemerdekaan Indonesia yang sudah beranjak mencapai umur 68 tahun. Untuk tahun ini, desaku mengadakan upacara kemerdekaan di desa,, yaa walaupun ada juga beberapa staf desa yang mewakilkan untuk turut ikut serta pada upacara kemerdekaan di kecamatan. walau begitu, upacara di desaku tetaplah terlaksana.
Sudah hal biasa bagi anak-anak yang mungkin masih duduk di bangku SD atau mungkin bisa juga SMP yang begitu senang dengan tanggal 17 agustus karena ada banyak lomba yang di selenggarakan oleh pihak panitia , kebetulan juga saya adalah salah satu panitia dalam perlombaan 17 agustus. Awalnya agak takut juga sih jadi panitia soalnya perempuan sendiri sih huuueeeee :'(,,, tapi lama-lama agak terbiasa juga sih.
Hal inspirasi yang kudapat kemarin adalah berasal dari semangat anak-anak kecil yang mengikuti berbagai lomba. Namanya juga anak kecil sih, mereka lebih mengambil hal positif dari kegiatan tersebut yaitu senang dan menurut mereka itu adalah hiburan dari kejenuhan mereka saat upacara katanya hahahaha... Dan tidak kusangka lagi ada seorang anak perempuan yang datang menghampiriku "Mbak, aku mau ikut lomba tarik tambang nah, boleh tidak ?" langsung saja aku jawab "Sebentar dulu ya adik, saya tanya dulu kepada panitia boleh tidak untuk ikut. Kemudian aku berlari ke tempat panitia dan bertanya, ternyata untuk anak perempuan itu tidak di perbolehkan karena takutnya nanti gak kuat atau tidak ada lawan yang seimbang nantinya. Saat ku sampaikan ke anak tersebut, dia sebenarnya terlihat sedih juga tapi dia hanya diam dan tertawa lagi. Kurasa semangat anak itu tidak luntur dengan cepat.
Hal yang paling membuatku heran juga adalah ada 1 orang anak lelaki yang lutunya itu luka karena jatuh saat mengikuti lomba balap karung. Karena sebagai panitia kita juga bertanggung jawab, jadi saya dimina untuk membeli obat betadine dan plaster. Waktu ku obati dia kelihatannya kesakitan jadi kupikir pasti dia gak mungkin untuk mengikuti lomba selanjutnya, eh ternyata dia masih saja mengikuti lomba dan gak tanggung-tanggung lagi lomba panjat pinang.. haduhh memang ya anak-anak semangatnya gak mungkin hilang kalau cuma karena luka jadi salut saya ....
mungkin itu aja inspirasi yang bisa saya tuliskan hari ini. Sebenarnya ada banyak inspirasi yang mau saya tuliskan hanya saja waktu istirahat saya sudah habis ini kalau mau cerita panjang-panjang,, sebagai gantinya saya kasih foto-foto semangat anak-anak kecil yang mengikuti lomba,, oke jur,, kejedot

aksi kawan-kawan kecil memasukkan paku dalam botol

makan kerupuk jur,, mantab ^o^b

ulah kakak panitia lomba balap karung 

lompat-lompat terus ,dik awas jatuh hahaha

pinangnya masih mulus jur,,

ustadnya SMA 3 Marangkayu and the gang jadi peserta pertama

aksi ibu-ibu tarik tambang 

terima kasih banyak ya yang udah mau baca blog ini :D

Hari Pertama Masuk SMA

Hari ini Kamis, 15 April 2013 adalah hari pertama saya masuk sekolah di SMA Negeri 3 Marangkayu. Perasaan pertama oke senang banget yang namanya memakai pakaian berwarna putih abu-abu yang bahkan dulu pernah ada sinetron tetapi biarpun ada saya tidak pernah menonton sih yang namanya sinetron karena menurut saya itu sudah terlalu mainstream banget ceritanya.

Waktu setiba di sekolah, ya seperti biasa lah namanya juga anak sekolah pasti cerita-cerita dong terus tuh kita juga pada lahir batinan juga tapi ya ke teman-teman dekat dulu karena halal bihalalnya baru besok dilaksanakan. Kira- kira sekitar 30 menit berjalan selama aku santai2 di depan kelas yang bahkan aku belum pasti bahwa itu nanti bakalan menjadi tempat aku bersemedi nerima ilmu (loh ?) tiba-tiba lonceng di bunyikan dan kita semua kumpul baik dari yang kelas X, XI, dan XII. Dari semua amanat yang disampaikan oleh 4 orang guru, ada satu guru yang begitu mengusik hatiku pada saat amanatnya yaitu Ibu Nursenab. Beliau adalah seorang guru yang selalu membuatku penasaran karena bahasa Inggrisnya sangat lancar dan cara berbicara bahasa Inggrisnya itu na, bikin greget karena fasih betul.

Didalam amanatnya dia ada menginginkan bahwa saat nanti pemilihan pengurus osis baru, dia ingin agar siswa kelas 1 yang menjadi ketua osis. Hal pertama yang terlintas dipikiranku adalah ITU TIDAK MUNGKIN ! IMPOSSIBLE !! itu yang pertama (buset capslock sampe jebol) tetapi ibu guru tersebut menambahkan bahwa "terpilih atau tidaknya suatu kandidat itu berdasarkan bagusnya visi dan misi yang ia buat". Di saat itu saya mulai berfikir mungkin apa yang di katakan oleh guruku ini ada benarnya juga. Suatu kandidat itu tidak dipilih dan dilihat dari segi kebaikan karakter tetapi kadang seseorang hanya melihat dari rayuan mautnya kandidatnya, Mengapa saya bilang rayuan ? karena coba kita lihat masalah negara kita yang sampai sekarang juga masih marak-maraknya yaitu korupsi. Para koruptor itu dulunya berpedoman pada janji manisnya terhadap masyarakat agar dia bisa terpilih sebagai seorang wakil rakyat, tetapi sekarang lihat kenyataannya ? mana janji manisnya dulu ? kok malah kena kasus ? korupsi lagi.. ckckkcckck miris kawan

Setelah dari amanat guru tersebut, kemudian kami bubar barisan dan seperti dengan hari-hari pertama sekolah lainnya yaitu membersihkan lingkungan sekolah pastinya, yang kumalas dari bersih-bersih tuh kadang ya bersin-bersin sendiri tapi sekarang udah lumayan biasa.

Pukul 12.00 saya pulang dari sekolah. Tersa sekali capenya bersih-bersih di sekolah. Sambil merenung kata-kata dari ibu guru tadi, saya berencana membuat sebuah blog yang menceritakan tentang keseharian saya dan wulala jadilah. Awal pembentukan sih lumayan gampang tinggal menjalankannya saja agar blog ini bisa menjadi tempat inspirasi untuk kawan-kawan semua yang inspirasinya saya ambil dari kehidupan saya sehari-hari. Walaupun tidak update setiap hari tetapi semoga blog ini bisa bermanfaat untuk kawan-kawan semua. Saran/kritik/komentar nya saya tunggu ya ^o^9